ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Senin, 05 Maret 2018

Arti Sebuah Ketulusan

Sebuah pelajaran penting yang dapat kita petik dari interaksi sosial adalah bentuk usaha untuk membahagiakan diri sendiri dan orang lain dengan memberikan penghormatan yang pantas untuk dihormati. Tapi harus dilakukan secara bermoral, penuh etika yang tinggi dan kejujuran terhadap nilai-nilai kebaikan.
Sangat terbuka pintu bagi siapa saja agar bisa diterima orang lain, yang tidak harus membelinya dengan harta Qarun, tidak juga dengan yang senilai kerajaan sulaiman dan tidak pula dengan yang senilai khilafah Harun al-Rasyid. Siapapun bisa diterima orang lain asalkan niatnya didasarkan pada ketulusan hati kepada Alloh subhanahuwata’ala, karena kecintaan kepada orang lain agar menjadi baik, juga karena kecintaan kepada Alloh subhanahuwata’ala dan Rosul-Nya, serta karena ketidaksukaannya untuk memanjakan jiwanya.

Memang sifat terpuji dan sikap yang baik itu melelahkan. Mengapa? Sebab sifat-sifat seperti itu berkarakter mengangkat. Sebaliknya, sifat-sifat buruk dan tabiat yang kasar, sangat mudah dilakukan oleh siapa saja yang mau. Sebab memang karakternya membawa turun. Logikanya, naik itu sulit dan turun itu mudah sekali.

Realita menunjukkan bahwa dalam kehidupan ini ada sesuatu yang menunjukkan kepada kita kearah kebahagiaan. Yaitu, menghormati bakat orang lain, memahami kemampuan orang lain, mendorong obsesi orang lain, dan tidak meremehkan kerja keras dan peran orang lain. Sedangkan sesuatu yang bisa membuat hidup seseorang menderita dan membuat jiwanya tertekan adalah sikap yang hanya melihat kepada dirinya sendiri, menganggap bahwa dirinyalah bintang terang satu-satunya.

Kitapun sering melihat orang-orang yang suka melakukan amal kebaikan yang biasa-biasa saja menurut ukuran dan kemampuan mereka. Pada awalnya, kita mengira itu melakukannya sebatas kemampuan mereka saja, tidak mau berlebih-lebihan dalam melakukan peran mereka, dan tidak terlalu menonjolkan kedudukan mereka. Tapi setelah kita dalami lebih jauh ternyata banyak di antara mereka itu melihat apa yang mereka usahakan jauh lebih tinggi dari kesan yang biasa diduga orang lain, lebih tinggi dari gambaran orang lain. Oleh karena itu, dukung tindakan positif mereka dan tutup mata kita rapat-rapat terhadap keburukan dan kekurangan orang lain. Semua orang akan mencintai dirinya sendiri, semua orang akan mengangkat harga dirinya sendiri dan tiap-tiap orang memiliki karakter dan tujuan masing-masing. Wallahua’lam..