Dalam kehidupan sehari-hari, telur sering kali kita jumpai karena termasuk salah satu bahan pangan yang sering kita konsumsi sehari-hari. Nah, kali ini ada satu pertanyaan yaitu dapatkah sebutir telur bisa mental, tanpa retak atau pecah? Jangan mencoba dulu tanpa baca instruksi terlebih dahulu. Chekidot..
PETUNJUK : Jangan melakukan eksperimen ini di dalam mangkuk panas, sebab telur akan menjadi keras karena masak.
Alat dan Bahan yang disiapkan : Telur, air, cuka, senter,dan mangkuk.
Instruksi untuk eksperimen :
1. Letakkan sebutir telur mentah ke dalam segelas air.
2. Letakkan sebutir telur mentah yang lain ke dalam segelas cuka.
3. Biarkan keduanya untuk beberapa jam.
4. Perhatikan kedua telur. Apakah keadaan keduanya masih sama? Telur yang ada di dalam air masih sama, namun yang ada di dalam cuka telah berubah. Kulitnya mulai mengeluarkan gelembung udara. Asam yang ada di dalam cuka melarutkan kalsium karbonat (CaCO3) dari kulit telur.
5. Perhatikan dengan seksama. Apakah telur yang ada di dalam cuka masih memiliki kulit? Silahkan sentuh. Sekarang terasa dan terlihat seperti bola karet kan?
6. Biarkan kedua telur selama 7 hari. Setelah waktu itu, bawa telur yang ada di dalam cuka ke dalam tempat gelap, kemudian terangi dengan senter. Apa yang kalian lihat? Sinar akan dikembalikan oleh telur.
7. Ambil telur dari dalam gelas cuka. Angkat sedikit di atas mangkuk lalu jatuhkan.
8. Apakah kalian mengira telur akan berhamburan? Coba sendiri ^_^
Hal yang akan terjadi adalah telur mental atau memantul/ memelanting..
MENGAPA?
a. Ketika telur dibiarkan di dalam cuka, terjadi perubahan kimia.
b. Cuka, suatu zat asam yang bisa bereaksi dengan kalsium karbonat dari kulit telur.
c. Perubahan kimia itu membuat kulit telur menjadi lunak, kemudian kandungan zat mineral kulitnya lenyap. Peristiwa ini dinamakan “dekalsifikasi”.
d. Sedangkan telur dalam air, tidak mengalami perubahan kimia.
Catatan : eksperimen sains bisa bernilai hiburan namun bukanlah sebagai bahan gurauan/ sembarangan dalam melakukan kegiatan tersebut. Terima kasih..
Sumber : 101 cool science experiments karya Helen Chapman.
Alat dan Bahan yang disiapkan : Telur, air, cuka, senter,dan mangkuk.
Instruksi untuk eksperimen :
1. Letakkan sebutir telur mentah ke dalam segelas air.
2. Letakkan sebutir telur mentah yang lain ke dalam segelas cuka.
3. Biarkan keduanya untuk beberapa jam.
4. Perhatikan kedua telur. Apakah keadaan keduanya masih sama? Telur yang ada di dalam air masih sama, namun yang ada di dalam cuka telah berubah. Kulitnya mulai mengeluarkan gelembung udara. Asam yang ada di dalam cuka melarutkan kalsium karbonat (CaCO3) dari kulit telur.
5. Perhatikan dengan seksama. Apakah telur yang ada di dalam cuka masih memiliki kulit? Silahkan sentuh. Sekarang terasa dan terlihat seperti bola karet kan?
6. Biarkan kedua telur selama 7 hari. Setelah waktu itu, bawa telur yang ada di dalam cuka ke dalam tempat gelap, kemudian terangi dengan senter. Apa yang kalian lihat? Sinar akan dikembalikan oleh telur.
7. Ambil telur dari dalam gelas cuka. Angkat sedikit di atas mangkuk lalu jatuhkan.
8. Apakah kalian mengira telur akan berhamburan? Coba sendiri ^_^
Hal yang akan terjadi adalah telur mental atau memantul/ memelanting..
MENGAPA?
a. Ketika telur dibiarkan di dalam cuka, terjadi perubahan kimia.
b. Cuka, suatu zat asam yang bisa bereaksi dengan kalsium karbonat dari kulit telur.
c. Perubahan kimia itu membuat kulit telur menjadi lunak, kemudian kandungan zat mineral kulitnya lenyap. Peristiwa ini dinamakan “dekalsifikasi”.
d. Sedangkan telur dalam air, tidak mengalami perubahan kimia.
Catatan : eksperimen sains bisa bernilai hiburan namun bukanlah sebagai bahan gurauan/ sembarangan dalam melakukan kegiatan tersebut. Terima kasih..
Sumber : 101 cool science experiments karya Helen Chapman.